Kamis, 07 November 2019

99+ Pengertian Migrasi Menurut Para Ahli Terbaru

Tentunya anda sudah tidak asing dengan istilah migrasi. Materi ini banyak dipelajari di materi Ilmu pengetahuan sosial dan berhubungan dengan perpindahan penduduk. Pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya dengan tujuan untuk menetap atau tinggal sementara di daerah tersebut. Oleh karena itu, jika ingin menetap anda harus mengganti semua administrasi, seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan dokumen kependudukan lainnya. tetapi bila tidak menetap, hanya tinggal dalam waktu lama tidak perlu mengganti administrasi. Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi migrasi. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas secara lengkap dibawah ini.
Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Proses migrasi membutuhkan langkah panjang, karena tidak seperti berpergian ke luar kota. Anda harus membawa barang untuk ditinggal di tempat baru, perubahan administrasi dan masih banyak lainnya. oleh karena itu, hanya orang yang memiliki tujuan tertentu melakukan migrasi. Berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang melakukan migrasi.
     Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi faktor utama perpindahan penduduk. Jumlah penduduk yang terlalu banyak, membuat kita kurang nyaman. Macet di mana-mana, mencari pekerjaan lebih sulit dan ketidaknyamanan lainnya. oleh karena itu seseorang memutuskan untuk melakukan migrasi. Seseorang memilih pindah ke daerah yang jumlah penduduknya lebih sedikit, sehingga bisa lebih nyaman dan tenang. Hal ini juga sesuai dengan program pemerintah dalam pemerataan penduduk.
     Sedikitnya lapangan pekerjaan
Seseorang melakukan migrasi bisa dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan. Ia ingin mencari pekerjaan yang lebih mapan dan gaji besar. Hal ini biasanya dilakukan oleh penduduk desa yang bermigrasi ke kota. Setelah mendapatkan pekerjaan, mereka akan menetap di kota tersebut dan merubah semua administrasi kependudukanya. Selain itu sering dilakukan oleh penduduk di jawa yang bermigrasi ke pulau luar jawa. Seperti ke kalimantan, papua dan lainnya. sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
     Kurangnya sumber daya alam
Dari pengertian migrasi, bisa disimpulkan bahwa seseorang melakukan migrasi karena banyak hal. Salah satunya karena kurangnya sumber daya alam. Misalnya tempat tinggal anda saat ini kondisi tanahnya gersang, bila ditanami tumbuhan sudah tidak bisa. Atau daerah anda sering terjadi bencana dan udara sudah tidak bersih, sedangkan anda mencari tempat tinggal yang lebih nyaman dan sumber daya alamnya mencukupi. Karena alasan inilah seseorang bisa melakukan perpindahan ke suatu daerah, yang menurutnya lebih nyaman ditinggali.
     Ingin Memperbaiki taraf Hidup
Faktor ini hampir sama dengan faktor sedikitnya lapangan pekerjaan. Karena ingin memperbaiki taraf hidupnya, seseorang melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. misalnya penduduk desa yang berpindah ke kota untuk memperbaiki taraf hidupnya. Mereka merantau ke kota berharap bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan pendapatan meningkat. Faktor ini selalu menjadi penyebab utama seseorang melakukan migrasi.
     Pendidikan
Banyak orang yang melakukan migrasi karena faktor pendidikan. Misalnya di tempat tinggal anda saat ini, tingkat pendidikannya kurang bagus. Anda ingin sekolah di perguruan tinggi yang lebih bagus, sehingga harus migrasi ke kota atau pulau lain. bahkan bisa ke luar negeri. Seseorang dikatakan migrasi, bila menetap ditempat tersebut minimal 6 bulan. Jadi bila anda sekolah di suatu kota dalam waktu lama tanpa mengganti administrasi, sudah termasuk migrasi.


Selain lima faktor diatas, tentunya masih banyak faktor penyebab migrasi. Misalnya perbedaan politik atau pendapat, hubungan sosial yang kurang baik, geografis dan masih banyak lainnya. setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda.
Jenis - Jenis Migrasi
Setelah memahami pengertian migrasi dan faktor penyebabnya, anda juga harus tahu apa itu jenis migrasi. Migrasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu migrasi antar negara dan dalam negeri. Untuk lebih jelasnya kita bahas satu per satu.
     Jenis Migrasi Antar Negara
Migrasi antar negara maksudnya perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lainya. Proses ini lebih rumit dilakukan karena ada banyak administrasi yang harus dilakukan. Migrasi antar negara dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu:
o     Imigrasi
Imigrasi merupakan masuknya penduduk dari satu negara ke negara lainya. Misalnya warga korea selatan masuk ke indonesia untuk bekerja atau sekolah, berarti mereka sudah melakukan imigrasi. Orang yang melakukan imigrasi disebut sebagai imigran. Imigran bisa dilakukan karena tujuan pendidikan atau pekerjaan.
o     Emigrasi
Emigrasi merupakan keluarnya satu penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. jadi emigrasi merupakan kebalikan dari imigran. Misalnya anda keluar dari negara indonesia untuk menetap di korea selatan karena suatu pekerjaan. Emigrasi ini memang sering dilakukan oleh pekerja.
o     Remigrasi
Remigrasi merupakan kembalinya penduduk dari negara lain ke negara asalnya (negaranya sendiri). hal ini tentunya sering terjadinya. Misalnya masa kerja anda sudah habis atau sekolah sudah selesai, maka harus kembali ke negara indonesia lagi.
     Jenis migrasi dalam negeri
Selain migrasi antar negara, juga terdapat migrasi dalam negeri. Migrasi dalam negeri berarti perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya yang masih dalam satu wilayah. Migrasi dalam negeri juga dibagi menjadi beberapa jenis yaitu.
o     Transmigrasi
Pengertian migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya. sedangkan pengertian transmigrasi lebih spesifik yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang tidak padat penduduknya. Transmigrasi merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk pemeretaan penduduk. Telah dilakukan sejak tahun 1905. Orang di daerah jawa banyak yang dipindah ke daerah sumatera, kalimantan, papua dan lainnya.
o     Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Tujuannya dilakukan untuk memperbaiki taraf hidup. Urbanisasi sudah menjadi hal wajar dan dilakukan oleh banyak orang. warga desa banyak yang berpindah ke jakarta atau kota besar lainya, supaya bisa meningkatkan taraf hidupnya. Hal ini bisa dikarenakan sempitnya lapangan pekerjaan di desa, sehingga harus mencari di kota.
Selain transmigrasi dan urbanisasi, migrasi dalam negeri juga dibedakan menjadi ruralisasi, evakuasi forensen dan turisme. Dengan memahami penjelasan diatas, anda bisa tahu jenis migrasi dengan lebih mudah. 

Baca Juga: 

Pengertian dan Definisi: Pengertian Demokrasi 
Pengertian Demokrasi dan Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi: Ciri-Ciri Demokrasi
Macam-Macam Demokrasi
Macam-Macam Sistem Politik Di Berbagai Negara
Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM) dan Penjelasannya

Cara Menangani Migrasi Yang Berlebihan
Migrasi yang berlebihan juga tidak bagus, karena bisa membuat jumlah penduduk tidak merata. Apalagi proses migrasinya dilakukan dari desa ke kota. Kondisi kota semakin padat dan tidak nyaman ditinggali. Berikut ini beberapa cara menangani migrasi yang berlebihan:

  •  Pembangunan fasilitas yang merata di setiap daerah
  •  Pemerataan pendidikan sampai ke pelosok negeri
  • Upah minimun per daerah harus dinaikan
  • Membangun sarana dan prasarana di seluruh daerah
  • Perbanyak lapangan pekerjaan di desa
Untuk melakukan migrasi membutuhkan proses yang panjang. Apalagi untuk migrasi dari suatu negara ke negara lainnya. demikian informasi tentang pengertian migrasi, penyebab, jenis dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya untuk tujuan tertentu, entah untuk menetap atau sementara,