Kamis, 16 April 2020

Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan

Mantan KA UPTD
Tuhan menciptakan kita sebagai mahluk yang memiliki berbagai kelebihan, anugerah terbesar yang kita miliki saat ini adalah memiliki tubuh yang sehat dan segar. Dan salah satu bahan bakar tubuh manusia adalah udara atau oksigen, manusia takkan mampu hidup tanpa adanya oksigen dalam tubuh. Kita juga sangat bergantung terhadap udara, udara seperti apa yang sangat dibutuhkan tubuh kita,? Tentu udara yang segar yang memiliki kandungan O2 yang tinggi. Dan tentu itu semua bisa kita dapatkan dengan berada di lingkungan yang bersih dan segar. Manfaat udara sangat besar sekali bagi tubuh kita, karena semua bagian dan organ tubuh kita sangat membutuhkan udara atau oksigen, seperti kulit, otak, jangtung dan organ lainnya, dan semua itu tidak akan mampu bekerja secara normal tanpa adanya udara yang masuk kedalam tubuh.

Udara adalah salah satu unsur kehidupan yang ada di bumi. Udara di perlukan oleh setiap makhluk hidup untuk bernafas. Udara yang di hirup berupa oksigen dan di keluarkan dalam bentuk karbon dioksida. Udara bisa saja tercemar akibat beberap hal salah satunya adalah yang dikenal dengan polusi udara. Polusi udara disebabkan karena pencemaran yang disebabkan oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya pembakaran hutan yang tidak di kontrol dapat mengakibatkan asap yang mencemari udara. Akibatnya pasokan oksigen untuk bernafas berkurang karena lingkungan sekitar lebih banyak karbon dioksida hasil pembakaran hutan.

Siang itu, Siti, Dayu, dan Edo berjalan bersama sepulang sekolah. Mereka berjalan sepanjang tepi jalan raya. Tiba-tiba sebuah mobil melewati mereka. Mobil itu mengeluarkan asap tebal dan hitam. Udara di sekitarnya pun langsung berwarna kelabu. Dayu jadi terbatuk-batuk. Siti dan Edo segera menutup mulut dan hidung mereka.
“Kita berhenti dulu sebentar, teman-teman. Uhuk... uhuk...”, pinta Dayu kepada Siti dan Edo.
“Baiklah. Kita berteduh di bawah pohon rindang itu saja,” ajak Siti.
Dayu, Siti, dan Edo lalu berjalan menuju pohon rindang. Mereka berhenti sejenak di bawah kerimbunan daun pohon itu. Dayu menengadahkan kepalanya, lalu menghirup napas.
“Aaah... Segarnya udara di bawah pohon ini. Aku tidak batuk-batuk lagi,” kata Dayu.

1. Mengapa Dayu batuk-batuk?
2. Mengapa kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon rindang?
Diskusikan jawaban kedua pertanyaan di atas bersama teman-teman sekelasmu.

Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.

Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.

1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru.

3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap r*kok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.
Kamu telah mengetahui berbagai penyebab gangguan pada pernapasan manusia. Lakukan kegiatan berikut bersama teman kelompokmu.

Buatlah bagan/diagram/model tentang penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia. Kemudian, ceritakan bagan/diagram/model tersebut di depan kelas.
Salah satu faktor penyebab gangguan pernapasan adalah lingkungan. Banyak berita tentang pengaruh lingkungan bagi kesehatan, terutama pernapasan. Berikut cuplikan salah satu berita di Majalah Tempo edisi 21-27 September 2015.
Kuldesak Lantaran Jerebu

Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.

“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda kepada Tempo.

Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.

Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.

Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.

Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk. Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.
Dari bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tulislah dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.

Kata TanyaPertanyaanJawaban
Apa
Apa penyebeb asap di Riau?
Penyebab asap di Riau adalah kebakaran hutan
Apa yang dilakukan warga?
Yang dilakukan warga adalah mengungsi, membawa keluarganya keluar kota meninggalkan Riau sementara waktu.
Apa akibat dari pencemaran udara?
Akibat dari pencemaran udara yaitu penyakit pada saluran pernapasan.
Siapa
Siapa narasumber yang memboyong keluarganya keluar kota dalam
berita?
Narasumber yang memboyong keluarganya keluar kota dalam berita tersebut bernama Asep Dadan Muhanda.
Di mana
Di mana kebakaran hutan terjadi?
Kebakaran hutan terjadi di Sumatra Selatan dan Jambi.
Di mana rumah narasumber dalam berita?
Di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Bagaimana
Bagaimana upaya penduduk Riau
menyelamatkan diri dari bahaya asap?
Sebagian penduduk Riau ke luar wilayah
sementara waktu untuk menyelamatkan
diri dari bahaya asap.
Mengapa
Mengapa langkah meninggalkan Riau
sementara waktu dianggap tepat?
Langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat karena angin membawa asap kebakaran dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.
Mengapa asap pembakaran berbahaya bagi kesehatan?
Asap pembakaran berbahaya bagi kesehatan karena mengandung kimia yang tidak cocok bagi tubuh.

Ayo renungkan!
Menurutmu, di tempat mana kamu akan merasakan udara yang lebih segar? Kota penuh pabrik dan kendaraan bermotor atau desa yang banyak pepohonan besar dan tanaman? Apa alasanmu?

Kita dapat merasakan udara yang lebih segar di desa yang banyak pepohonan besar dan tanaman, karena tumbuhan sangat membutuhkan matahari. Bagian tumbuhan yang bertugas mengumpulkan sinar matahari untuk keperluan fotosintesis adalah daun. Daun akan menyerap panas untuk diubah menjadi energi fotosintesis, akibatnya ini akan menghadirkan suasana sejuk jika kita bernaung dibawah pohon. Selain itu, pepohonan besar menghasilkan produk sampingan hasil fotosintesia berupa oksigen. Suplai oksigen inilah yang akan membuat pernapasan kita terasa lebih segar.